Salam atas kesyahidanmu, ya Hussayn ibn 'Ali...
Salam atas kemuliaanmu, ya putera Rasulullah...
Salam atas kedukaanmu, ya puteranya Zahra...
Salam atas pengorbananmu, duhai Rajanya Cinta...
Di hari itu
Hussayn terkenang
Saat indah
dilahirkan
Di pangkuan
Di ribaan
Nenda tercinta
utusan Allah
Saat gembira
tiba-tiba
bertukar jadi
suasana duka
Bercucuran airmata
Rasulullah
Di pipinya
bayi istimewa
Seisi alam bergegaran
Lantaran telah datang
Ke dunia, satu nazarnya
Bergemanya tangisan
Di kamarnya Fatimah
Tangisan Rasulullah
Ya Hussayn ibni 'Ali
Ya tsarallah, wabna tsarih...
Aba 'Abdillah
Terkenang lagi
Saat indah
Di Madinah
Bermain-main
Di atas pundak Nabi
Khusyu'nya nenda ruku'
Nendanya begitu lama sujudnya
Bertubi-tubi
Ciuman di batang lehernya, ya Hussayn
Sambil mengucup bibir kandanya Hassan, ya Hussayn...
Namun kini
Semua itu
Hanya bermain
Di kelopak mataku
Namun kini
Semua itu
Hanya di kelopak mata
Namun kini
Semua itu
Tiada lagi
Kini tugasku satu
Membela agamamu
Di syurga kelak, terimalah daku
Ya Hussayn ibni 'Ali
Ya tsarallah wabna tsarih
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna Karbala
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna mohabbatal Hussayn
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna ziyaratal Hussayn
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna syafaatal Hussayn
Rasulullah menangisi cucunda Hussayn
Haydar 'Ali meratapi puteranya Hussayn
Bonda Zahra mengandungkan dukanya alam
Duka alam takkan terpadam
Selama-lamanya
10 Muharram takkan terlupa
Walau berzaman
Pedang 'Asyura 'kan tertanam
Dalam ingatan
Tak mungkin hilang
Walau kau lempar
Ke lautan dalam
Mazlum Hussayn, mazlum Hussayn
Muharram menjadi saksinya
Syahid Aba 'Abdillah
'Asyura menjadi harinya
Syahid Aba 'Abdillah
Karbala menjadi buminya
Syahid Aba 'Abdillah
Hussayn, Hussayn, Hussayn, ya Hussayn...
Cinta ya Hussayn, Cinta ya Hussayn...
No comments:
Post a Comment