Wednesday, December 15, 2010

Hussayn terkenang

Salam atas kesyahidanmu, ya Hussayn ibn 'Ali...
Salam atas kemuliaanmu, ya putera Rasulullah...
Salam atas kedukaanmu, ya puteranya Zahra...
Salam atas pengorbananmu, duhai Rajanya Cinta...

Di hari itu
Hussayn terkenang
Saat indah
dilahirkan

Di pangkuan
Di ribaan
Nenda tercinta
utusan Allah

Saat gembira
tiba-tiba
bertukar jadi
suasana duka

Bercucuran airmata
Rasulullah
Di pipinya
bayi istimewa

Seisi alam bergegaran
Lantaran telah datang
Ke dunia, satu nazarnya

Bergemanya tangisan
Di kamarnya Fatimah
Tangisan Rasulullah

Ya Hussayn ibni 'Ali
Ya tsarallah, wabna tsarih...

Aba 'Abdillah
Terkenang lagi
Saat indah
Di Madinah

Bermain-main
Di atas pundak Nabi
Khusyu'nya nenda ruku'
Nendanya begitu lama sujudnya

Bertubi-tubi
Ciuman di batang lehernya, ya Hussayn
Sambil mengucup bibir kandanya Hassan, ya Hussayn...

Namun kini
Semua itu
Hanya bermain
Di kelopak mataku

Namun kini
Semua itu
Hanya di kelopak mata

Namun kini
Semua itu
Tiada lagi

Kini tugasku satu
Membela agamamu
Di syurga kelak, terimalah daku

Ya Hussayn ibni 'Ali
Ya tsarallah wabna tsarih

Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna Karbala
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna mohabbatal Hussayn
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna ziyaratal Hussayn
Hussayn, Hussayn...
Allahumma zukna syafaatal Hussayn

Rasulullah menangisi cucunda Hussayn
Haydar 'Ali meratapi puteranya Hussayn
Bonda Zahra mengandungkan dukanya alam

Duka alam takkan terpadam
Selama-lamanya
10 Muharram takkan terlupa
Walau berzaman
Pedang 'Asyura 'kan tertanam
Dalam ingatan
Tak mungkin hilang
Walau kau lempar
Ke lautan dalam

Mazlum Hussayn, mazlum Hussayn

Muharram menjadi saksinya
Syahid Aba 'Abdillah
'Asyura menjadi harinya
Syahid Aba 'Abdillah
Karbala menjadi buminya
Syahid Aba 'Abdillah

Hussayn, Hussayn, Hussayn, ya Hussayn...
Cinta ya Hussayn, Cinta ya Hussayn...

No comments:

Post a Comment